situs bandarq

Seks Hujan Membawa Berkah

afb-365.com

Aku sudah belasan tahun praktek dikawasan Jakarta Barat, rata-rata pasienku di kalangan menengah
kebawah aku juga tidak mau mebandingkan dengan dokter-dokter lainya yang kaya
akan materi tapi aku tidak akan mengeluh dengan hasil apa adanya aku suda bisa
mensyukuri tapi jujur saja aku juga ingin membahagiakan istriku.
Dengan pekerjaanku yang
melayani masyarakat kelas bawah, yang sangat memerlukan pelayanan kesehatan
yang terjangkau, aku memperoleh kepuasan secara batiniah, karena aku dapat
melayani sesama dengan baik.,
Namun dibalik itu,
aku pun memperoleh kepuasan yang amat sangat dibidang non materi lainya. Suatu
malam hari, aku diminta mengunjungi pasien yang katanya sedang sakit parah
dirumahnya. Seperti biasa, aku mengunjunginya setelah aku menutup praktek pada
sekitar setengah sepuluh malam, ngak terduga. apa yang aku pikirkan., Cerita
Mesum,
Ternyata sakitnya
sebenarnya tidaklah parah bila ditinjau dari kacamata medis, hanya flu berat
disertai kurang darah, jadi dengan suntikan dan obat yang bisa aku sediakan
bagi mereka yang kesusahan memperoleh obat malam-malam, si ibu dapat
diringankan penyakitnya.,
Saat aku hendak
 meninggalkan rumah si ibu, ternyata
tanggul ditepi sungai jebol, dan air bak menerjang, hingga mobil kijang
buntutku serta merta terbenam sampai setinggi kurang lebih 50 senti dan
mematikan mesin yang sempat hidup sebentar.,
Air dimana-mana,
dan aku pun membantu keluarga si ibu untuk mengungsi ke atas, karena kebetulan
rumah petaknya terdiri 2 lantai dan dilantai atas ada kamar kecil satu-satunya
tempat anak gadis si ibu tinggal

Karena tidak ada
kemungkinan untuk pulang, maka siibu menawarkan aku untuk menginap sampai air
surut. Dikamar yang sempit itu, siibu segera tertidur dengan pulasnya, dan
tinggalah aku berduaan dengan anak siibu, yang ternyata dalam sinar
remang-remang, tampak manis sekali maklum umurnya aku perkirakan baru sekitar
awal dua puluhan.,
“Pak dokter, maaf ya
kami tidak dapat menyungguhkan apa apa, agaknya semua perabotan dapur terpendam
dibawah”, katanya dengan suara yang begitu merdu, sekalipun diluar terdengar
hamparan hujan masih menggelegar.,
“Oh, enggak apa-apa kok dik”, sahutku. Dan untuk meleWanda
waktu, aku banyak bertanya padanya, yang ternyata bernama Nanda.
Ternyata Nanda adalah janda tanpa anak, yang suaminya
meninggal karena kecelakaan di laut 2 tahun lalu. karena hanya berdua saja
dengan ibunya yang sakit-sakitan, maka Nanda tetap menjanda.
Kisah Seks 2016, Kisah Seks Terbaru, Nanda sekarang bekerja
pada pabrik konvensi pakain anak-anak, namun perusahaan tempatnya berkerja pun
terkena dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan. Saat aku melirik ke jam
tanganku, ternyata jam telah menunjukan jam setengah dua dini hari,dan aku
lihat Nanda mulai terkantuk-kantuk maka aku sarankan dia untuk tidur saja , dan
karena sempitnya kamar ini, aku terpaksa duduk disamping Nanda yang mulai
merebahkan diri., Kisah Seks
Kisah Sex 2016, Kisah Sex Terbaru, Tampak rambut Nanda yang
panjang terburai diatas bantal. Dadanya yang membusung tampak naik turun dengan
teraturnya mengiringi nafasnya. Ketika Nanda berbalik badan dalam tidurnya,
belahan bajunya agak tersingkap, sehingga dapat kulihat buah dadanya yang
montok dengan belahan yang sangat dalam., Kisah Sex,
Kisah Mesum 2016, Kisah Mesum Terbaru, Pinggangnya yang
ramping lebih menonjolkan busungan buah dadanya yang tampak sangat menantang.
Aku coba merebahkan diri disampingnya dan ternyata Nanda tetap lelap dalam
tidurnya. Pikirku menerawang, teringat aku akan Wanda, yang juga mempunyai buah
dadanya yang montok, yang pernah aku tiduri malam minggu yang lalu, saat aku
melepaskan lelah dipanti pijat tradisional yang terdapat banyak dikawasan aku
berpraktek.,Kisah Mesum
Kisah Dewasa 2016, Kisah Mesum Terbaru, Tapi Wanda ternyata
hanya nikmat dipandang, karena permainan seksnya jauh dibawah harapanku. Waktu
itu aku hampir-hampir tidak dapat pulang berjalan tegak, karena burungku masih
tetap keras dan mengacung setelah selesai bergumul dengan Wanda., Kisah Mesum
Kisah Ngentot 2016, Kisah Ngentot Terbaru, Maklum aku tidak
terpuaskan secara seksual, dan kini telah seminggu berlalu dan aku masih
memendam birahi diselangkanganku. Aku mencoba merabah buah dada Nanda yang
begitu menantang, ternyata dia tidak memakai beha dibawah bajunya., Kisah
Ngentot
Kisah Bokep 2016, Kisah Bokep Terbaru, Teraba puting susunya
yang mungil. Dan ketika aku mencoba melepaskan bajunya, ternyata dengan mudah
untuk aku lakukan tanpa membuat Nanda terbangun. Aku dekatkan bibirku
keputingnya yang sebelah kanan ternyata Nanda tetap tertidur., Kisah Bokep,
Kisah Lucah 2016, Kisah Lucah Terbaru, Aku mulai merasakan
kemaluanku mulai membesar dan agak menegang, jadi aku teruskan permainan
bibirku ke puting susu Nanda yang sebelah kiri, dan aku mulai meremas buah dada
Nanda yang montok itu., Kisah Lucah
Kisah Kisah Hot 2016, Kisah Kot Terbaru, Terasa Nanda
bergerak dibawah himpitanku, dan tampak dia terbangun, namun aku segera
menyambar bibirnya , agar dia tidak menjerit. Aku lumatkan bibirku ke bibirnya,
sambil menjulurkan lidahku kedalam mulutnya., Kisah Hot,
Terasa sekali Nanda yang semula agak tegang, mulai rileks
dan agaknya dia menikmati juga permainan bibir dan lidahku, yang disertai
dengan remasan gemas pada kedua buah dadanya. Setelah aku yakin Nanda tidak
akan berteriak, aku alihkan bibirku kearah bawah, sambil tanganku mencoba
menyibakan roknya agar tanganku dapat meraba kulit pahanya.
Kisah Janda 2016, Kisah Janda Terbaru, Ternyata Nanda sangat
berkerja sama, dia gerakkan bokongnya sehingga dengan mudah malah aku dapat
menurunkan roknya sekaligus dengan celana dalamnya, dan saat itu kilat diluar
membuat sekilas tampak pangkal Nanda yang mulus, dengan bulu kemaluan yang tumbuh
lebat diantara pangkal pahanya itu., Kisah Janda,
Kujulukan lidahku kususupi rambut lebat yang tumbuh sampai
ditepi bibir besar kemaluanya. Ditengah atas, ternyata clitoris Nanda sudah
mulai mengeras, dan aku jilati sepuas hatiku sampai Terasa Nanda menggerakan
bokongnya pasti dia menahan gejolak berahinya yang mulai terusik oleh jilatan
lidahku itu.
Nanda membiarkan aku bermain dengan bibirnya, dan terasa
tanganya membukai kancing kemejaku, lalu melepaskan ikat pinggangku dan mencoba
melepaskan celanaku. Agaknya Nanda mendapat sedikit kesulitan karena celanaku
terasa sempit karena kemaluanku yang makin membesar dan makin menegang.
Kisah Tante 2016, kisah Tante Terbaru, Kisah TanteSambil
tetap menjilati kemaluanya, aku membantu Nanda melepaskan celana panjang dan
celana dalamku sekaligus, sehingga kini kami mulai bertelanjang bulat,
berbaring bersama dilantai kamar sedangkan ibunya masih nyenyak diatas tempat
tidur.
Mata Nanda tampak agak terbelalak saat dia memandang kearah
bawah perutku, yang penuh ditumbuhi rambut kemaluanku yang subur, dan batang
kemaluanku yang telah membesar penuh dan dalam keadaan tegang, menjulang dengan
kepala kemaluanku yang membesar pada ujungnya dan tampak merah berkilat.
Kutarik kepala Nanda agar mendekat ke kemaluanku, dan
kusodorkan kepala kemaluanku kearah bibirnya yang mungil. Ternyata Nanda tidang
canggung membuka mulutnya dan mengulum kepala kemaluanku dengan lembutnya.
Tangan kananya mengelus batang kemaluanku sedangkan tangan
kirinya meremas buah kemaluanku. Aku memajukan bokongku dan batang kemaluanku
makin dalam memasuki mulut Nanda.
Kedua tanganku sibuk meremas buah dadanya, lalu bokongnya
dan juga kemaluanku. Aku memainkan jariku di Clitoris Nanda yang membuatnya
mengelinjang saat aku rasakan kemaluan Nanda mulai membasah, aku tahu saatnya
sudah dekat.
Kulepaskan kemaluanku dari kuluman bibir Nanda, dan kudorong
Nanda hingga terlentang. Rambut panjangnya kembali terburai diatas bantal. Nanda
mulai sedikit merenggangkan kedua pahanya, sehingga aku mudah menempatkan diri
diatas badanya, dengan dada menekan kedua buah dadanya yang montok, dengan
bibir yang melumat bibirnya, dan bagian bawah tubuhku berada diantara kedua
pahanya yang makin dilebarkan.
Aku turunkan bokongku dan terasa kepala kemaluanku menyentuh
bulu kemaluan Nanda, lalu aku geserkan agak kebawah dan kini terasa kepala
kemaluanku berada diantara kedua bibir bersarnya dan mulai menyentuh mulut
kemaluanya.
Kemudian aku dorongkan batang kemaluanku perlahan-lahan
menyusuri liang sanggama Nanda, terasa agak seret majunya karena Nanda telah
menjanda 2 tahun, dan agaknya belum merasakan batang kemaluan laki-laki sejak
itu.
Dengan sabar aku majukan terus batang kemaluanku sampai
akhirnya tertahan oleh dasar kemaluan Nanda. Ternyata kemaluanku cukup besar
dan panjang bagi Nanda, namun ini hanya sebentar saja karena segera terasa Nanda
mulai sedikit mengerakan bokongnya sehingga aku dapat mendorong batang
kemaluanku sampai habis menghuncam ke dalam liang kemaluan Nanda.
Aku membiarkan kemaluanku didalam liang kemaluan Nanda
sekitar 20 detik baru setelah itu aku mulai menariknya perlahan-lahan, sampai
kira-kira setengahnya, lalu aku dorongkan dengan lebih cepat sampai habis.
Gerakan bokongku ternyata membangkitkan birahi Nanda yang
juga menimpali dengan gerakan bokongnya maju mundur, kadang kala kearah kiri
dan kanan dan sesekali bergerak memutar, yang membuat kepala dan batang
kemaluanku terasa diremas-remas oleh liang kemaluan Nanda yang makin membasah.
Tidak terasa Nanda terdengar mendesah desah, terbaur dengan
dengusan nafasku yang ditimpali dengan hawa nafsu yang makin membumbung.
Untuk pertama kali aku menyetubuhi Nanda, aku belum ingin
melakukan gaya yang barang kali akan membuatnya kaget, jadi aku teruskan gerakan
bokongku mengikuti irama bersetubuh yang tradisional, namun ini juga membuahkan
hasil kenikmatan yang amat sangat.
Sekitar 40 menit kemudian, disertai dengan jeritan kecil Nanda,
aku hujamkan seluruh batang kemaluanku dalam dalam, kutekan dasar kemaluan Nanda
dan seketika kemudian. Terasa kepala kemaluanku mengangguk ngangguk didalam
kesempitan liang kemaluan Nanda dan memancarkan air maniku yang telah tertahan
lebih dari satu minggu.

Terasa badan Nanda melemas, dan aku biarkan berat badanku
tergolek diatas buah dadanya yang montok. Batang kemaluanku mulai melemas,
namun masih cukup besar dan kubiarkan tergoler dalam jepitan liang kemaluanya. Terasa
ada cairan hangat mengalir membasahi pangkal pahaku. sambil memeluk tubuh Nanda
yang berkeringat, aku bisikan ketelinganya, Nanda trimakasih.